Tampilkan postingan dengan label Mati Ketawa ala Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mati Ketawa ala Indonesia. Tampilkan semua postingan

Kamis, Januari 08, 2009

NASA Tersalip Indonesia dalam Pendaratan di MARS

Sebaiknya Amerika jangan pongah dulu. Ini kisah nyata dan fakta.
Ceritanya NASA yaitu badan Angkasa Luar Amerika itu kan sedang getol - getolnya mengeksplorasi Planet MARS. Berbagai macam usaha dilakukan dengan mengeluarkan biaya milyaran dolar untuk dapat mengetahui lebih dalam tentang MARS dengan maksud menjadikan MARS koloni manusia dimasa depan.

Pada suatu waktu, sudah lengkaplah persiapan Amerika mengirimkan manusia ke Planet MARS. Semua warga amerika bersemangat dan tegang menyaksikan detik - detik peluncuran wahana ulang alik yang mengirimkan "manusia pertama" ke MARS. Mulai dari presiden sampai tukang parkir ikut bangga dengan keberhasilan NASA mengirimkan pesawat ruang angkasa ber-awak manusia ke MARS. Pada saat yang sudah diperhitungkan maka berangkatlah pesawat tersebut ke MARS.

Karena jauhnya perjalanan ke MARS, maka beberapa bulan setelah peluncuran tibalah pesawat kebanggaan warga amerika tersebut ke MARS. Sang pimpinan astronot memberikan instruksi kepada seluruh awak untuk bersiap memasuki orbit MARS dan siap siaga menghadapi segala kemungkinan. Karena saat - saat pendaratan hampir tiba, maka dilakukanlah siaran langsung dengan Planet Bumi, LIVE dari Pesawat Ulang Alik. Maksudnya biar manusia di Bumi menyaksikan saat - saat bersejarah bagi perkembangan umat manusia.

Sang pimpinan astronot dengan pongah berkata "salam buat semua umat manusia di Bumi, saat ini kami sedang bersiap untuk melakukan pendaratan di MARS yang merupakan satu lagi langkah besar umat manusia dalam menjelajahi angkasa. Tentu saja AMERIKA yang akhirnya mewakili umat manusia di BUMI". Setelah melalui upaya pendaratan yang berbahaya (karena teknologi pas - pasan) akhirnya mendaratlah pesawat NASA tersebut di tanah Planet MARS.

Dengan bangga sang pimpinan astronot bersiap keluar pesawat sambil melambai ke arah kamera. NAMUN alangkah terkejutnya sang astronot dan semua pemirsa televisi di BUMI ketika melihat ke luar pesawat, ternyata disana sudah ada RUMAH MAKAN PADANG dengan tulisan "SALERO BUNDO - MASAKAN MINANG"

Ternyata orang padang lebih cepat membaca peluang dibanding NASA hahaha. Mereka sudah tau jauh - jauh hari bahwa di MARS bakalan ramai. Memang bener kalau warung Padang itu ada dimana - mana. Salut, salut, salut.

Rabu, Desember 31, 2008

Pelelangan Proyek Gerbang Akhirat

Suatu waktu di akhirat terjadi keributan pada antrian masuk di gerbang akhirat. Alkisah pintu akhirat macet gak bisa ngebuka. Entah sistem hidrauliknya atau apanya lah yang rusak. Dikarenakan antrian cukup panjang, Malaikat penjaga gerbang akhirnya memutuskan mengadakan pelelangan di tempat.

Malaikat berkata : "dikarenakan gerbang akhirat macet mendadak, kami akan melelangkan pekerjaan perbaikan gerbang akhirat. Kepada penawar terendah akan dapat proyeknya. Untuk mempercepat proses lelang, kita hanya menerima 3 penawaran".

Lalu pelelangan pun dimulai. Setelah menunggu beberapa saat, majulah seorang Amerika yang terkenal dengan kemajuan teknologinya.

Amerika : "Saya mengajukan penawaran untuk perbaikan gerbang dengan total estimasi biaya termasuk PPN dan lain - lain sebesar 10.000 Dollar Amerika !!!"

Tak lama kemudian majulah seorang Jepang yang terkenal dengan teknologi yang efisien dan murah.

Jepang : "Kalau saya, berikan saja saya 5000 Dollar Amerika. Saya akan bereskan semua".

Wah, gila juga si jepang, teknologinya bisa memotong anggaran sampai 50% si amerika (kata malaikat dalam hati).

Malaikat : "Saya membutuhkan satu penawaran lagi untuk menutup lelang ini"

Akhirnya, dengan wajah dan gaya yang sangat yakin pasti menang, majulah seorang Indonesia ke dekat malaikat.

Malaikat (dalam hati) " ...."gila nih indonesia, seinget gue di indonesia gak ada teknologi yang canggih yang bisa beresin gerbang akhirat yang super canggih ini".

Indonesia : Pak Malaikat, saya mengajukan penawaran 15.000 Dollar Amerika !!!"

Malaikat yang mengharapkan penawar terakhir lebih rendah dari Jepang menjadi kaget.

Malaikat : " Gila lu, masa nawar 15.000, kan lu tau sebelum lu si Jepang udah nawar 5000 dolar"

Si Indonesia mendekat kepada Malaikat dan membisikan sesuatu di telinga malaikat.

Indonesia : "..... sssst jangan ribut Pak Malaikat. Uang yang 15.000 dolar itu, 5000 kasih si jepang buat beresin gerbang yang macet, 5000 buat Pak Malaikat, 5000 lagi buat saya. Ok gak pak....???"